PSIKOPAT PEMBUNUH 650 MANUSIA
(ELIZABETH BATHORY)
HALLO KAWAN-KAWAN SETIA , PADA KALI INI
SAYA AKAN MEMPOSTING ARTIKEL SINGKAT UNTUK MENAMBAH WAWASAN KITA SEMUA!!!
Elizabeth Bathory lahir 7 Agustus 1560
berasal dari keluarga Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan
Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria &
Slowakia yang diingat sebagai Wanita Berdarah Csejte (kini Cachtice). Istana
Cachtice merupakan tempat ia menghabiskan hidupnya. Setelah kematian suaminya,
ia & empat pembantunya dituduh menyiksa dan membunuh ratusan wanita muda,
dengan sekurangnya sebanyak 650 korban.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang
lain adalah seorang Satanis & penganut Paganisme sementara seorang
sepupunya yang lain memiliki kelainan jiwa & gemar melakukan kejahatan
sexual.
Elizabeth juga menjadi seorang biseksual
dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Bathory.
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yang diajarkan oleh
Dorothea Szentes, biasa disebut Dorka, salah seorang pelayan terdekatnya.
Karena pengaruh Dorka, Elizabeth mulai menyenangi kepuasan seksual lewat
penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih
muda.Bersama para krunya, Elizabeth mengubah istana menjadi pusat teror
penyiksaan seksual. Cachtice menjadi pusat teror & penyiksaan seksual. Para
gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan
seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk & juga menggunakan berbagai alat
untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.
Elizabeth disebutkan 'menduga &
percaya' bahwa darah gadis muda memancarkan cahaya kemudaan mereka. Ia bahkan
menelanjangi pelayannya, menariknya keatas bak mandi & memotong urat
nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera masuk
kedalam bak mandi & berendam dalam kubangan darah. Dia menemukan apa yang
diyakininya sebagai 'Rahasia Awet Muda'. Seringkali Elizabeth berendam di dalam
kolam darah sambil menyaksikan korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas.
Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tersebut untuk mendapatkan
apa yang ia sebut 'inner beauty'. Elizabeth 'The Blood Countess' Báthory
meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614.
HALLO KAWAN-KAWAN SETIA , PADA KALI INI
SAYA AKAN MEMPOSTING ARTIKEL SINGKAT UNTUK MENAMBAH WAWASAN KITA SEMUA!!!
Elizabeth Bathory lahir 7 Agustus 1560
berasal dari keluarga Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan
Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria &
Slowakia yang diingat sebagai Wanita Berdarah Csejte (kini Cachtice). Istana
Cachtice merupakan tempat ia menghabiskan hidupnya. Setelah kematian suaminya,
ia & empat pembantunya dituduh menyiksa dan membunuh ratusan wanita muda,
dengan sekurangnya sebanyak 650 korban.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang
lain adalah seorang Satanis & penganut Paganisme sementara seorang
sepupunya yang lain memiliki kelainan jiwa & gemar melakukan kejahatan
sexual.
Elizabeth juga menjadi seorang biseksual
dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Bathory.
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yang diajarkan oleh
Dorothea Szentes, biasa disebut Dorka, salah seorang pelayan terdekatnya.
Karena pengaruh Dorka, Elizabeth mulai menyenangi kepuasan seksual lewat
penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih
muda.Bersama para krunya, Elizabeth mengubah istana menjadi pusat teror
penyiksaan seksual. Cachtice menjadi pusat teror & penyiksaan seksual. Para
gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan
seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk & juga menggunakan berbagai alat
untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.
Elizabeth disebutkan 'menduga &
percaya' bahwa darah gadis muda memancarkan cahaya kemudaan mereka. Ia bahkan
menelanjangi pelayannya, menariknya keatas bak mandi & memotong urat
nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera masuk
kedalam bak mandi & berendam dalam kubangan darah. Dia menemukan apa yang
diyakininya sebagai 'Rahasia Awet Muda'. Seringkali Elizabeth berendam di dalam
kolam darah sambil menyaksikan korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas.
Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tersebut untuk mendapatkan
apa yang ia sebut 'inner beauty'. Elizabeth 'The Blood Countess' Báthory
meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614.
0 Response to "PSIKOPAT PEMBUNUH 650 MANUSIA (ELIZABETH BATHORY)"
Post a Comment