ISTILAH ASAL-USUL UFO

ISTILAH ASAL-USUL  UFO



HALLO HALLO SEMUANYA SAYA AKAN MEMPOSTING TENTANG ASAL-USUL NAMA UFO ,YUK SIMAK LANGSUNG!!!


Unidentified Flying Object (UFO) atau kerap disebut sebagai benda terbang aneh yang tak dikenal berbentuk cakram, menjadi sebuah fenomena yang tampak di langit.

Penggunaan istilah UFO sendiri sebagai penampakan fenomena misterius kali pertama dicetuskan tahun 1952 oleh Kapten Edward J.

Secara umum, fenomena UFO memang dikaitkan dengan kedatangan pesawat luar angkasa, yang ditumpangi alien dari planet lain yang mengunjungi Bumi dan hanya dilihat oleh orang-orang tertentu.

Tetapi fenomena UFO dan alien yang dilihat orang-orang tersebut tidak pernah disertai bukti kuat, untuk membuktikan kalau mereka melihat UFO bahkan alien.

Namun cerita penampakan langit telah ada sejak dulu dengan istilah UFO, secara resmi pada 1953 oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). USAF menyatakan UFO adalah suatu objek udara karakteristik aerodinamis, atau fitur yang tidak biasa, tidak sesuai dengan apa yang sekarang dikenal pesawat (jenis rudal), atau tidak dapat diidentifikasi secara positif sebagai familiar objek.

Akan tetapi selama 1940-an dan 1950-an, fenomena UFO populer sebagai piring terbang atau cakram terbang. Istilah UFO menjadi lebih luas selama 1950, pada awalnya dalam literatur teknis, tetapi kemudian digunakan populer.

Dalam penggunaan populer, istilah UFO digunakan untuk merujuk pada klaim pesawat alien, dan karena ejekan publik dan media terkait dengan topik tersebut.

Istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu UFO istilah asing. UFO dijuluki WTF berasal dari benda yang menabrak Bumi, meski para ilmuwan masih belum bisa mengidentifikasi hal itu.

Beberapa peneliti lebih suka menggunakan istilah seperti fenomena langit tak dikenal atau fenomena anomali. Studi juga telah menetapkan mayoritas pengamatan fenomena UFO yang salah diidentifikasi benda konvensional atau pesawat udara alami fenomena-paling umum.


Related Posts:

PSIKOPAT PEMBUNUH 650 MANUSIA (ELIZABETH BATHORY)

PSIKOPAT PEMBUNUH 650 MANUSIA 
(ELIZABETH BATHORY)



HALLO KAWAN-KAWAN SETIA , PADA KALI INI SAYA AKAN MEMPOSTING ARTIKEL SINGKAT UNTUK MENAMBAH WAWASAN KITA SEMUA!!!

Elizabeth Bathory lahir 7 Agustus 1560 berasal dari keluarga Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria & Slowakia yang diingat sebagai Wanita Berdarah Csejte (kini Cachtice). Istana Cachtice merupakan tempat ia menghabiskan hidupnya. Setelah kematian suaminya, ia & empat pembantunya dituduh menyiksa dan membunuh ratusan wanita muda, dengan sekurangnya sebanyak 650 korban. 

Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis & penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yang lain memiliki kelainan jiwa & gemar melakukan kejahatan sexual.

Elizabeth juga menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Bathory. Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yang diajarkan oleh Dorothea Szentes, biasa disebut Dorka, salah seorang pelayan terdekatnya. Karena pengaruh Dorka, Elizabeth mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih muda.Bersama para krunya, Elizabeth mengubah istana menjadi pusat teror penyiksaan seksual. Cachtice menjadi pusat teror & penyiksaan seksual. Para gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk & juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.

Elizabeth disebutkan 'menduga & percaya' bahwa darah gadis muda memancarkan cahaya kemudaan mereka. Ia bahkan menelanjangi pelayannya, menariknya keatas bak mandi & memotong urat nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera masuk kedalam bak mandi & berendam dalam kubangan darah. Dia menemukan apa yang diyakininya sebagai 'Rahasia Awet Muda'. Seringkali Elizabeth berendam di dalam kolam darah sambil menyaksikan korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas. Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tersebut untuk mendapatkan apa yang ia sebut 'inner beauty'. Elizabeth 'The Blood Countess' Báthory meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614.


Related Posts: